Perkembangan teknologi suplai bahan bakar pada mesin sepeda motor
telah mengalami kemajuan sangat pesat. Kini, sistem karburator telah
digantikan dengan sistem injeksi agar perhitungan jumlah bahan bakar
yang disemprotkan ke dalam mesin menjadi presisi, yakni sesuai dengan
perbandingan udara-bahan bakar yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan tenaga yang optimal dan efisiensi bahan bakar.
Sistem
injeksi terdiri dari beberapa komponen elektronik. Salah satu komponen
yang berperan penting adalah ECU (Engine Control Unit). ECU ini
berfungsi untuk mengolah data input dari sensor pada sepeda motor dan
mengontrol jumlah injeksi dan waktu pengapian, serta mengatur beberapa
fungsi pada sepeda motor. Semua power dari injektor dan koil pengapian
khusus injeksi/Transistorized Controlled Ignition(TCI) didapatkan
langsung dari aki (12V). Berikut diagram sistem kerja injeksi:
Pada
sistem injeksi, karburator sudah diganti menjadi throttle body.
Throttle body terdiri dari beberapa sensor, yakni sensor bukaan
gas/Throttle Position Sensor(TPS), sensor tekanan udara masuk/Manifold
Absolute Pressure(MAP), sensor temperature udara masuk/Intake Air
Temperature Sensor(IATS). Semuanya berfungsi sebagai input ECU untuk
menghitung jumlah udara masuk, sehingga jumlah bahan bakar yang
disemprotkan injector sesuai dengan kondisi mesin. Kondisi mesin
didapatkan dari beberapa parameter, yakni putaran mesin yang didapat
dari sensor Crankshaft Position (CKP), suhu mesin dari sensor Engine
Coolant Temperature (ECT), dan campuran bensin yang didapatkan dari gas
buang (Sensor Oksigen).
Semua input data dari sensor
diolah oleh ECU untuk mengaktifkan beberapa komponen : Pompa bensin
(pemberi tekanan bensin), kipas radiator (jika mesin panas), Fast Idle
Solenoid (katup elektrik yang berfungsi menambah udara agar starting dan
idle menjadi stabil), dan tachometer
APA ITU PROGRAMMABLE ECU iquteche?
ECU
Standar pada motor injeksi hanya didesain untuk penggunaan harian.
Artinya, jika mesin dimodifikasi dan diberi aksesori tambahan lainnya
untuk meningkatkan performa mesin, tentunya ECU hanya mampu memberikan
performa standar untuk spesifikasi standar.
Setelah
bertahun-tahun riset dan pengembangan, kami menemukan metode setting
injeksi yang sangat mudah dan praktis, yaitu Programmable ECU iquteche
yang dapat diprogram via komputer. Mungkin, menurut sebagian orang
setting dengan komputer sulit untuk dikuasai. Padahal, setting
menggunakan komputer lebih mudah dan cepat karena :
- Monitor data mesin saat mesin hidup agar setting mesin sesuai dengan kebutuhan, seperti: TPS, MAP, IATS, ECT, rpm mesin, sudut pengapian
- Data settingan dapat diubah dan di save pada file komputer, sehingga variasi mapping injeksi dan pengapian tak terbatas
Selain
itu, ECU iquteche didesain untuk memenuhi modifikasi mesin, sehingga
terdapat fitur pada software khusus iquteche TUNING MANAGER berupa
setting CC mesin, dan flow rate injector. Jadi, ECU iquteche sangat
sesuai untuk modifikasi bore up, stroke up, ganti injector,
porting/polish, knalpot racing, cam racing, koil racing, filter, variasi
rasio rantai gear sprocket, dan throttle body racing.
halo perkenalkan nama saya Dion, saya mahasiswa strata satu BINUS University dan saat ini saya sedang menyusun skripsi saya yang membahas ttg aplikasi berbasis android yang dapat mendiagnosis mesin mobil, kalau boleh apakah saya bisa minta email anda untuk bertanya-tanya mengenai mesin mobil, berikut email saya dionhadipurnawan@gmail.com atas perhatiannya terima kasih
BalasHapuskoplak
BalasHapusTernyata mudah ya mempelajari nya😂😂😂
BalasHapus